Rio Haryanto

.



Muda,berprestasi & baik hati sepertinya pas menggambarkan sosok Rio Haryanto, pembalap formula yang berasal dari Solo Jawa Tengah ini. Dukungan dari orangtua juga sangat berpengaruh pada dunianya sekarang ini.Prestasi di tingkat nasional maupun internasional mulai diraihnya.Walau ada beberapa pengalaman yang kurang mengenakkan pernah dirasakannya.Yaitu saat Rio mengikuti suatu kejuaraan balap internasional dan meraih kemenangan ternyata pihak panitya tidak menyediakan bendera Indonesia dan lagu kebangsaan Indonesia.Dan ada media yang memberitakan bahwa dirinya berasal dari Malaysia. Tapi Rio tetap semangat untuk terus mengukir prestasi mengharumkan nama Indonesia.Oya Rio juga rajin menabung dan membantu sesama yang kurang mampu.Okeyy..siipp deehh Rio :)
Dan ini sekelumit tentang Rio Haryanto ;




Rio Haryanto yang juga Duta Anti Narkoba ini lahir di Solo, Jawa Tengah, 22 Januari 1993, umur 18 tahun merupakan seorang pembalap berkebangsaan Indonesia yang kini membalap di ajang Formula BMW Pasifik bersama Tim Meritus. Dia mengawali kariernya di balap gokart pada tahun 2002 dengan Juara Nasional Go-kart kelas kadet.

Rio Haryanto adalah pembalap yang menjanjikan untuk membawa nama Indonesia ke dunia intenarsional. Dalam kejuaraan Formula Asia 2.0 tahun 2008, ia menempati urutan pertama kategori Asia dan urutan ketiga kategori Internasional. Rio kini terjun ke kejuaraan balap mobil Formula BMW Pacific. Menginjak separuh musim 2009, Rio berhasil tujuh kali mencapai finis pertama.

Pemuda asal Solo ini setiap hari sibuk dengan sekolah dan latihan fisik guna menjaga stamina sebagai pembalap. Penggemar Facebook ini setiap harinya ia berlari 10 -12 kilometer dan berenang 4 kilometer, plus latihan beban (weight training) didampingi pelatih specialisasi karting dan formula asal Belanda (Dennis Van Rhee) secara sukarela.

Menurut sang pelatih, Dennis, Rio punya bakat untuk berkembang jika terus mendapat dukungan “ia beruntung karena punya orangtua yang mendukung”. Tetapi Rio juga butuh dukungan dari pihak lain seperti sponsor, termasuk media dan juga seluruh support dari masyarakat Indonesia.




Rio sendiri sudah merencanakan karier balapnya setelah selesai dengan Formula BMW. Ia mempertimbangkan untuk turun di Formula Tiga Euro Series dan GP2 Asia Series. Dalam beberapa tahun terakhir, GP2 terutama seri Eropa, juga penyuplai pembalap F-1 terbesar. Namun balapan ini menuai kritik karena terlalu mahal.

Salah satu sponsor yang turut mendukung aksi Rio adalah Telkomsel. Telkomsel siap mengucurkan dana Rp 2 miliar pertahun hingga 3-4 tahun ke depan guna mendorong Rio Haryanto, menuju pentas balap F-3 bahkan F-1.


Karier 


  • 2002 - Juara nasional Go-kart kelas kadet
  • 2005 - Penghargaan IMI sebagai Atlet Gokart Junior Terbaik
  • 2008 - Juara Nasional Go-kart
  • 2008 - Formula Asia 2.0: ke-3, 121 poin
  • 2008 - Formla Renault Asia: ke-6, 160 poin
  • 2009 - Juara Formula BMW Pacific 2009
  • 2010 - GP3 Series: ke-5, 27 poin
  • 2010 - F1 Test, Virgin VR-01 



 (sumber wikipedia & biografi rio haryanto)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cahyo Alkantana

Kisah Ibu Sri Sumarwati (Ketua Umum Forum Komunikasi PKBM Indonesia, mengumpulkan anak-anak jalanan)

Sri Bebassari "Ratu Sampah Indonesia"